NUSAKAMBANGAN - Seiring dengan berkembangnya kegiatan membatik di Lapas Permisan Nusakambangan, Seksi Kegiatan Kerja Lapas Permisan terus melakukan upaya-upaya untuk tetap mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas produk batiknya diantaranya menggali potensi seni yang dimiliki WBP baru, Sabtu (25/03).
Dalam hal membatik, batik tulis yang bervariatif menjadi hal yang penting mengingat semakin banyaknya motif maka semakin banyak pula pilihan konsumen.
Untuk menyiasati hal tersebut maka jajaran Giatja melakukan seleksi pekerja desain batik tulis.
Kegiatan seleksi dilakukan dengan mengedepankan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan yang baru masuk. Kaslam Priyanto selaku Kasubsi Bimker Lohasker mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan karena warga binaan baru memiliki potensi yang besar mengingat dalam mapenaling sebelumnya telah dilakukan wawancara minat dan bakat yang kebanyakan dari mereka memiliki minat yang besar dalam kegiatan membatik.
Salah satu WBP berinisial MN mengatakan bahwa mereka bersemangat untuk melakukan seleksi ini. "Senang sekali saya bisa mengikuti seleksi ini, sebelumnya di lapas maksimum kami sangat terbatas untuk mengikuti kegiatan, nah sekarang waktunya bagi kami untuk lebih banyak melakukan kegiatan positif" ujar MN.
Nyasuman selaku Kasubsi Sarana Kerja mengharapkan, semakin banyak desainer sketsa batik semoga semakin meningkatkan produktivitas kami dalam kegiatan membatik.